Sebelum Anda memutuskan untuk menjadi wirausaha, perlu Anda ketahui bahwa kewirausahaan memiliki beberapa jenis antara lain kewirausahaan usaha kecil, perusahaan besar, start-up, sosial, ritel, hustler, peniru, peneliti, dan pembeli. Apa saja kah pengertiannya? Yuk simak di bawah ini untuk lebih detailnya:
Kewirausahaan Skala Kecil
Jenis kewirausahaan ini biasa dikenal dengan UMKM. Bisnis ini ditandai dengan jumlah SDM yang terbatas dalam mengelola bisnis. Hal ini membuat para pelaku bisnis butuh lebih banyak inovasi agar mampu bersaing dengan kompetitor. Contoh wirausaha skala kecil antara lain toko sembako, butik kecil, penjual makanan keliling, dan lain-lain.
Kewirausahaan Skala Besara
Dalam pengelolaannya, kewirausahaan dengan skala besar ini memiliki tim khusus dalam pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing. Perusahaan ini juga mampu mempertahankan inovasi. Kewirausahaan skala kecil mampu menjadi wirausaha skala besar apabila pengelola mampu membuatnya semakin berkembang.
Kewirausahaan Start Up
Konsep ini yang paling banyak dilakukan saat ini. Start up merupakan bisnis rintisan dan umumnya bisnis start up tidak hanya memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan saja tetapi memiliki visi untuk membawa perubahan untuk dunia. Perusahaan ini akan menerima dana dari pemodal ventura dan mempekerjakan karyawan dengan keahlian khusus. Contoh perusahaan start up adalah Instagram, Facebook, Uber, dll.
Kewirausahaan Pembeli
Tipe kewirausahaan ini adalah tipe pengusaha yang sudah memiliki banyak dana dan menggunakannya untuk membeli atau mengakuisisi bisnis yang sudah berjalan dan dinilai akan sukses. Setelah itu, mereka membuat perubahan manajemen atau struktural yang mereka rasa perlu.
Kewirausahaan Peniru
Pengusaha yang menggunakan ide bisnis orang lain sebagai inspirasi dan memodifikasi ide tersebut hingga menjadi lebih baik. Pengusaha ini berusaha dan bekerja keras untuk mengembangkan ide-ide baru namun dimulai dengan meniru orang lain terlebih dahulu.
Kewirausahaan Peneliti
Sebelum memulai usahanya, pengusaha ini akan melakukan research sebanyak mungkin sebelum akhirnya menawarkan produk atau jasa usahanya. Biasanya produk atau jasa yang mereka tawarkan adalah yang pertama kali atau belum pernah ada sebelumnya. Mereka akan memaksimalkan setiap aspek pada bisnisnya dan berharap mendapat feedback positif dari masyarakat.
Kewirausahaan Hustler
Tipe ini memiliki tekad untuk bekerja keras dan berusaha untuk berhasil. Mereka akan memulai dari hal kecil terlebih dahulu sebelum mengarah ke hal yang besar. Pengusaha hustler memiliki semangat yang tinggi untuk terus dapat mengembangkan bisnisnya.
Kewirausahaan Sosial
Seorang wirausaha yang memiliki ide-ide dari atas permasalahan sosial yang sedang terjadi sehingga ingin memecahkan permasalahan tersebut. Berbeda dengan wirausaha lainnya, tujuan utama mereka bekerja bukanlah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya melainkan mendedikasikan diri untuk bekerja menuju kebaikan sosial.
Kewirausahaan Ritel
Usaha ini sejak dahulu tidak pernah mati dimakan zaman. Jika dibandingkan dengan bisnis lain, usaha ritel ini termasuk minim risiko dikarenakan pesaingnya hanya antar ritel saja. Bahkan permintaan dari masyarakatpun juga sangat besar mengingat barang-barang yang dijual merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar